UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Selama 3 hari penyelenggaraan total penjualan UMKM mencapai Rp260 juta lebih, bukti nyata antusias pengunjung terhadap produk lokal

Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina Patra Niaga Region Jatim Bali Nusa Tenggara dan Rumah BUMN Lombok Timur, berpartisipasi dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan meraup penjualan Rp260 juta.

“Selama tiga hari penyelenggaraan total penjualan UMKM mencapai lebih dari Rp260 juta sehingga menjadi bukti nyata antusias pengunjung terhadap produk lokal,” kata Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi di Surabaya, Jatim, Rabu.

Sebanyak 20 UMKM binaan Pertamina Grup ini tampil di antara 180 pelaku usaha lokal yang ikut serta dalam ajang MotoGP Mandalika dengan memperkenalkan kekayaan lokal yang autentik kepada dunia.

Dari total UMKM binaan tersebut sebanyak 16 pelaku kuliner dan empat perajin kriya serta fesyen menyuguhkan produk unggulan mulai dari sate lilit, kopi tradisional, hingga tenun khas Lombok.

Keseruan juga hadir di booth resmi Bright Store Pertamina yang menjual merchandise edisi khusus Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 hingga mencatat penjualan mencapai lebih dari Rp2 miliar selama eventberlangsung.

Ahad mengangakan dukungan terhadap UMKM bukan sekadar program sosial tapi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin delapan yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Melalui program pembinaan UMKM, Pertamina terus mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan memberdayakan pelaku usaha daerah terutama di wilayah NTB.

Salah satu tenant yang juga cukup menarik perhatian pengunjung khususnya wisatawan mancanegara adalah Wholefoood yaitu UMKM yang menyajikan menu sehat seperti sandwichdan salad dengan sentuhan cita rasa lokal.

Produk mereka menjadi favorit para turis asing karena mengusung konsep makanan sehat modern yang simpel dan easy to grabyang dikombinasi dengan bahan-bahan dan cita rasa lokal Nusantara.

“Bergabung sebagai UMKM binaan Pertamina memberi kami peluang besar untuk memperkenalkan produk makanan sehat lokal kepada pasar internasional,” ujar Pemilik UMKM Wholefoood Baiq Melinda Mustika Sari.

Baca juga: UMKM binaan Pertamina raup omzet Rp4,7 miliar di ajang Inacraft 2025

Baca juga: Pertamina Patra Niaga: 20 UMKM binaan meriahkan Pesta Rakyat Mandalika

Baca juga: Pertamina beri pelatihan ekspor bagi 30 UMKM binaan

Suka（65）